MAKALAH ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIPDU
 DENGAN MENGGUNAKAN METODE PIECES





DOSEN PENGAMPU :
Endang Kurniawan, S.Kom., M.M., M.Kok., CEH., CHFI., CIPM


DISUSUN OLEH :
Kelompok 3 Kelas C
1. Lathifatul Fajriyah (4117053)
2. M. Riza Fanani (417007)
3. Moh. Sahlan Dziki Kamaluddin (4117076)
4. Ilham Ravi Mahendra (4117037)

PROGAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINTEK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2019


ABSTRAK

Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang merupakan lembaga pendidikan tinggi dengan program Diploma III, Strata I dan Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu ilmu terkait lainnya dalam arti yang seluas-luasnya.
Sistem informasi akademik berbasis web ini memungkinkan para mahasiswa khususnya yang ingin mendapatkan informasi tentang Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) tidak harus datang langsung kebagian yang menangani, karena cukup mengunjungi situs yang bersangkutan. maka siswa sudah dapat melihat informasi yang mereka butuhkan. Metode PIECES yaitu metode yang menggunakan enam variabel evaluasi yaitu Performance, Information, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi bermacam-macam prosedur operasional dalam sebuah organisasi, perusahaan, institusi terkait, maupun lembaga pemerintahaan. Hasil analisanya biasanya berupa pernyataanpernyataan yang menilai manfaatnya.
Kata Kunci : (UNIPDU, Metode PIECES)






KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga makalah yang berjudul “MAKALAH ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIPDU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PIECES” dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat saya harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.


Jombang, 15 April 2019









DAFTAR ISI


ABSTRAK 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1. Latar Belakang 4
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan 5
1.4. Manfaat 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1. Analisis 6
2.2 Metode Analisis 6
BAB III PEMBAHASAN 9
3.1. Hasil penelitian 9
BAB IV PENUTUP 11
4.1. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12





BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Era zaman sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat perkembangannya. Di bidang teknologi informasi berbasis komputer sangat berperan penting dalam aspek kehidupan. Dalam hal ini benar-benar membuat dunia kita ini semakin kecil tanpa batas. Suatu produk teknologi canggih yang menjadikan setiap orang dimana saja dan kapan saja bisa mendapat informasi yang cepat dan akurat ialah komputer.
Peranan perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak saja berasal dari kontribusi kelulussan yang bermutu. Akan tetapi juga berhasil penelitiannya yang relevan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas Pesanteren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU)  adalah salah satu universitas yang ada di Indonesia yang telah memiliki teknologi informasi berupa situs Sistem Informasi Akademik(SIAKAD).
Dengan adanya tugas kuliah ini penulis menganalisa SIAKAD dengan menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Security, Efficiency, dan Service).
Metode ini digunakan untuk mengevaluasi bermacam-macam prosedur operasional dalam sebuah organisasi, perusahaan, institusi terkait, maupun lembaga pemerintahaan. Hasil analisanya biasanya berupa pernyataan-pernyataan yang menilai kelemahan dan kekurangan atau baik dan buruknya SIAKAD pada UNIPDU.

1.2. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang diangkat adalah “Bagaimana menganalisis Sistem Informasi Akademik pada Universitas Pesantren Tinggi (UNIPDU) Jombang menggunakan metode PIECES ?”.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengasah ilmu yang kami dapatkan selama mengikuti perkuliahanuntuk diterapkan secara maksimal.
2. Untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Pengembangan dan Implementasi Sisten Informasi.

1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan laporan ini adalah:
1. Membantu penulis dalam menerapkan ilmu yang pernah didapat selama mengikuti perkuliahan di Universitas Pesantren Tinggi (UNIPDU) Jombang.
2. Untuk dapat memahami bagaiamana menganalisa SIAKAD pada Universitas Pesantren Tinggi (UNIPDU) Jombang.







BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Analisis
Secara umum analisa adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Menurut Daryanto (2000) analisa adalah penyelidikan dan penguraian terhadap suatu masalah untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya atau proses pemecahan masalah yang dimulai akan kebenarannya. Menurut Kamus Indonesia (2002:43) analisa adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Jadi disimpulkan bahwa Analisis system adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mencapai tujuan mereka.
2.2 Metode Analisis
Metode yang digunakan untuk menganalisis sistem informasi akademik mahasiswa pada UNIPDU adalah Metode PIECES yang merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan untuk klasifikasi permasalahan yang ada berdasarkan kriteria: Performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Service.
1. Performance
Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap.Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan. Pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.
Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
2. Information
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.
Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan. Sementara analisis informasi memeriksa output sistem, analisis yang tersimpan dalam sebuah sistem.

3. Economic
Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
.
4. Control
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi semakin baik pula.

5. Efficiency
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem manual.

6. Service
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.



















BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Hasil penelitian
Untuk menganalisis SIAKAD UNIPDU  penulis mengakses http://www.siakad.unipdu.ac.id/ atau menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Security, Efficiency and Service) sebagai dasar untuk memperoleh analisis yang lebih jelas dan spesifik mengenai SIAKAD UNIPDU, hal ini juga diharapkan dapat membantu dalam pengembangan SIAKAD UNIPDU. Adapun metode PIECES yaitu:
1. Performance
Dari segi Performance system ini masih mempunyai kekurangan dan kelebihan yaitu:
a. Kelebihan
Siakad Unipdu bisa menjalankan sejumlah perintah dengan waktu yg relatif singkat seperti contoh ketika mahasiswa melakukan pengambilan KRS. Waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan bisa melakukan pengambilan KRS dimanapun dan kapanpun.
b. Kekurangan
Terkadang dalam proses administrasi mahasiswa sedikit terhambat karena siakad belum seluruhnya terintegrasi terhadap bank. Jadi jika mahasiswa melakukan pembayaran data tidak otomatis masuk ke siakad tanpa adanya konfirmasi dari BAK. Dan terkadang server masih mengalami down ketika user/mahasiswa mengakses dalam waktu yang bersamaan.

2. Information
Dengan adanya SIAKAD UNIPDU, sangat membantu mahasiswa/i dalam memperoleh informasi, yang sangat mereka butuhkan mengenai UNIPDU. Dan dari data yang dihasilkannya sudah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan juga mudah dipahami oleh penggunanya. 

3. Economic
Dengan adanya siakad ini sedikit meringankan mahasiswa dalam proses administrasi tidak memerlukan biaya yang begitu banyak. Dan waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih singkat dibandingkan dengan sistem yang masih manual.

4. Control and Service
Keamanan data informasi dirasa cukup aman karena selama ini belum ada kebocoran data pada siakad ini.
Tampilan pada siakad mungkin butuh sedikit perubahan karena seiring perkembangan teknologi tampilan dari dari siakad bisa di katakan tertinggal karena belum bisa responsif saat di akses mobile dan seperti nya juga dalam hal pengembangan masih belum dilakukan karena tidak ada nya alokasi dana untuk pengembangan siakad ini

5. Efficiency
Siakad ini sudah cukup memudahkan dalam proses administrasi dari mahasiswa, dosen, maupun staff karyawan Unipdu. Karena sudah terhubung dengan internet sehingga tidak perlu lagi mondar mandir untuk mengurus data administrasi yg dilakukan. Karena proses pengambilan data atau proses pengumpulan data bisa dilakukan dimanapun.



BAB IV
PENUTUP


4.1. Kesimpulan
Dari analisis yg sudah dilakukan kami menyimpulkan bahwa SIAKAD ini sudah cukup baik dalam proses proses administrasi yang ada. Tapi disisi lain ada beberapa yg harus di perbaiki seperti halnya integrasi dengan bank, tampilan yang responsif saat di akses mobile dan mengalami down ketika banyak mahasiswa yang akses dengan secara bersamaan. Agar lebih memudahkan lagi saat mahasiswa melakukan pembayaran di bank tidak perlu lagi aktivasi atau validasi ke pihak rektorat. Jika verifikasi sudah di lakukan oleh pihak bank mungkin itu akan lebih memudahkan bagi mahasiswa dan juga mempersingkat waktu proses administrasi mahasiswa, dosen maupun karyawan Unipdu. Dan dengan adanya sistem informasi yang di kembangkan Unipdu bisa menjadi lebih baik dari yang dulu sebelum adanya siakad Unipdu . Akan tetapi biaya pemeliharaan yang lumayan jadi pertimbangan untuk menjadikan sistem siakad yang lebih modern contohnya adanya akses WiFi id di seluruh mahasiswa Unipdu . Yang sekarang cuman ada di perpustakaan. Hal lain kurang adanya pengembangan di sistem administrasi yang kurang efisien untuk mahasiswa.




DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
pBersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Jakarta: Andi.
http://www.siakad.unipdu.ac.id/ diperoleh 03 April 2019.
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2012-1-00761-SI%20Bab%202.pdf,diperoleh 02 April 2019.



Download Versi PDF

0 komentar: